Arsitektur |
Apa itu Arsitektur?
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam
merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang
dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu
perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level
mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk pada hasil-hasil proses perancangan
tersebut.
Tugas
dan Ruang Lingkup Arsitek yaitu :
Menurut IAI yang merupakan singkatan
dari Ikatan Arsitektur Indonesia, tugas dan ruang lingkup pekerjaan seorang
arsitek adalah sebagai berikut.
·
Mengonsep
Rancangan
Pada tahap ini arsitek melakukan persiapan
perancangan yang meliputi pemeriksaan seluruh data serta informasi yang
diterima, membuat analisis dan pengolahan data.
·
Pra
Rancangan (Membuat Skematik Desain)
Di sini, arsitek menyusun pola dan gubahan bentuk
arsitektur yang diwujudkan dalam gambar-gambar berdasarkan konsep rancangan
yang telah disusun.
·
Pengembangan
Rancangan
Pada tahap ini, arsitek bekerja atas dasar
prarancangan yang telah disetujui oleh pengguna jasa untuk menentukan: sistem
konstruksi & struktur bangunan, bahan bangunan, dan perkiraan biaya yang
dibutuhkan.
·
Pembuatan
Gambar Kerja
Arsitek menerjemahkan konsep rancangan yang
terkandung dalam pengembangan pancangan tersebut ke dalam gambar-gambar dan
uraian-uraian teknis yang terinci, sehingga semua pihak yang dilibatkan dapat
menjelaskan proses pelaksanaan dan pengawasan konstruksi.
·
Pengadaan
Pelaksanaan Konstruksi
Pada tahap ini, arsitek mengolah hasil
pembuatan gambar kerja ke dalam bentuk format dokumen pelelangan yang
dilengkapi dengan tulisan uraian Rencana kerja dan syarat-syarat teknis
pelaksanaan pekerjaan-(RKS) serta rencana anggaran biaya (RAB) termasuk daftar
volume (Bill of Quantity/BQ).
·
Pengawasan
Berkala
Arsitek melakukan peninjauan dan pengawasan
secara berkala di lapangan dan mengadakan pertemuan secara teratur dengan
pengguna jasa dan pelaksana pengawasan terpadu atau MK yang ditunjuk oleh
pengguna jasa.
Fungsi Arsitektur
Tidak hanya untuk membangun suatu konstruksi
bangunan yang fungsional, estetis dan kokoh. Arsitektur secara umum berfungsi
sebagai suatu tata bina yang ikut menyeimbangkan lingkungan di sekitar,
termasuk pada alam, manusia dan faktor sosialnya. Di bawah ini adalah penjabaran
fungsinya.
·
Arsitektur sebagai kebutuhan tuntutan fungsional badani, rohani, emosional
(spiritual & intelektual).
·
Sebagai jawaban atas tantangan: Iklim, teknologi, masyarakat, kebudayaan.
·
Sebagai penyeimbang biologis dan psikologis dalam artian berfungsi sebagai
pembatas (filter) antara tubuhnya dengan lingkungan alamnya.
·
Penyeimbang biologis dan psikologis yang merupakan kelanjutan perilaku
adaptasi manusia terhadap dunia.
·
Ruang tempat
manusia hidup dengan berbagi. Ruang, manusia, hidup, dan bahagia, kaitannya
dengan pengalaman kehidupan sehari-hari secara sederhana dapat diwujudkan pula
oleh arsitektur.
·
Sebagai binaan
lingkungan secara keseluruhan, bukan hanya sebagai obyek/produk, tapi juga
sebagai institusi/proses.
·
Objek dan
proses budaya. Monumen-monumen kuno dunia yang diagungkan hingga sekarang
adalah produk dari Arsitektur.
Oleh karena itu, arsitektur bukan
hanya benda yang dirancang saja, melainkan suatu kesatuan tata bina lingkungan
termasuk unsur psikologisnya. Seperti yang diungkapkan oleh Laurens (2004, hlm.
26) bahwa arsitektur bukanlah sekedar benda status atau sekumpulan objek fisik
yang kelak akan lapuk. Mempelajari bidang ini berarti juga mempelajari hal-hal
yang tidak kasat mata sebagai bagian dari realitas, realitas yang konkret dan
realitas yang simbolik.
Terdengar
kompleks namun hal ini terjadi karena bidang ini bukanlah suatu karya yang
dirancang dan dibuat hanya untuk menyesuaikan atau mengekspresikan sesuatu
seperti bidang seni dan desain pada umumnya. Mudahnya, rumah adalah kebutuhan
pokok masyarakat, bukan hanya sekedar benda hias atau sarana ekspresi. Tetapi
rumah sendiri merupakan sarana ekspresi bagi masyarakat. Sehingga ilmu ini
melibatkan banyak disiplin ilmu yang cukup rumit dan melibatkan lingkaran
sosial yang banyak pula.
Sumber
: https://serupa.id/arsitektur-pengertian-fungsi-unsur-tugas-pendapat-ahli/